Selamat datang di situs resmi Pondok Pesantren Mahasiswa Nahdhatul Ulama

Sighot atau Bentuk Kalimat


Sighot
Sighat kata secara umum dalam bahasa Arab ada 3 bentuk yaitu; Fi’il (فعل) = Kata Kerja, Isim (اسْم) = Kata Benda, dan Harf (حرْف).
Dari Fi’il ada empat macam sighat yaitu:
  1. Fi’il Madhi, yaitu kata kerja lampau
  2. Fi’il Mudhari’, yaitu kata kerja sedang atau akan datang
  3. Fi’il Amr, yaitu kata kerja perintah
  4. Fi’il Nahi, yaitu kata kerja larangan

Dari Isim ada sepuluh sighat yaitu:

  1. Sighat Masdhar, yaitu bentuk kata dasar
  2. Mashdar Mim, yaitu mashdar yang mendapat tambahan mim
  3. Isim Fa’il, yaitu kata benda yang menunjukkan pengertian pelaku
  4. Shifat Mutasyabihah biismil Fa’il, yaitu kata sifat yang disamakan dengan isim fa’il
  5. Sighat Mubalaghah, yaitu bentuk penyangatan
  6. Isim Tafdhil, yaitu kata benda yang mengandung pengertian lebih
  7. Isim Maf’ul, yaitu kata benda yang menunjukkan pengertian penderita
  8. Isim Makan, yaitu kata benda yangmenunjukkan pengertian tempat
  9. Isim Zaman, yaitu kata benda yang menunjukkan pengertian waktu
  10. Isim Alat, yaitu kata benda yang menunjukkan pengertian alat

Huruf ialah lafadz yang tidak layak disertai tanda isim atau tanda fi'il."
Dari ta'rif di atas maka dapat dijelaskan kembali bahwa huruf itu lafadz yang tidak disisipi baik oleh tanda isim maupun tanda fi'il. Contohnya yaitu seperti huruf khafadh, yaitu min, ilaa, 'an, 'alaa, dan lain sebagainya. Juga seperti huruf istifham "Hal" dan "a". Lafadz-lafadz ini disebut huruf karena tidak ditanwin atau disisipi alif lam, qad, ta' ta'nis yang disukunkan, dan sebagainya.

1 komentar: